Skip to main content

Kisah Nyata : Semasa Hidupnya Menghina Nabi, Ketika Meninggal Jasad Pria Ini Ditolak Bumi

Kisah Nyata : Semasa Hidupnya Menghina Nabi, Ketika Meninggal Jasad Pria Ini Ditolak Bumi
Kisah Nyata : Semasa Hidupnya Menghina Nabi, Ketika Meninggal Jasad Pria Ini Ditolak Bumi
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, ada seorang Nasrani yang masuk Islam. Ia pernah menulis untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Belakangan ia murtad dan kembali ke agamanya yang lama. Tak cukup itu, ia bahkan melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

“Muhammad itu tidak tahu apa-apa kecuali yang dituliskan untuknya,” kata pria ini.

Setelah peristiwa itu, beberapa hari kemudian, ia meninggal dunia dalam kondisi murtad dan menghina Nabi. Satu hari pasca dimakamkan, penduduk di tempat itu geger. Jasad yang kemarin dimakamkan kini tergeletak di permukaan makam.

“Ini pasti perbuatan Muhammad dan sahabatnya, mereka menggali jasad teman kita lalu membiarkannya begitu saja,” kata mereka.

Jasad lelaki itu pun dimakamkan kembali. Mereka menggali tanah sedalam yang mereka bisa. Namun keesokan harinya hal yang sama terjadi. Jasad itu kembali tergeletak di permukaan tanah.

Masyarakatpun kala itu menyadari bahwa hal itu tidak mungkin perbuatan manusia. Akhirnya mayat itu dibuang.

“Lihatlah pria terlaknat ini,” kata Ibnu Taimiyah dalam Ash Sharimul Maslul ‘ala Syatimir Rasul, “ketika ia berbohong dan memfitnah Nabi, meskipun Nabi tidak mengetahuinya, Allah Azza wa Jalla yang membalas dan membinasakannya.”
Semoga kita bias mengambil hikmah…mohon sebarkan artikel ini kepasa saudara yang lain…

Comments

Popular posts from this blog

Elegant hijab street style

Elegant hijab street style Elegant hijab street style

Astagfirullah...62,7 Persen Siswi SMP Pernah Berzina dan 22 % siswi SMU Pernah Melakukan Aborsi

Astagfirullah...62,7 Persen Siswi SMP Pernah Berzina dan 22 % siswi SMU Pernah Melakukan Aborsi Indonesia kini memiliki predikat anyar. Yakni negara dengan pengakses situs porno nomor satu sedunia. Torehan ini sungguh memalukan. Pasalnya, satu setengah tahun lalu posisi Indonesia masih di urutan tujuh, namun satu bulan silam justru merangsek naik ke posisi teratas. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun membenarkan torehan buruk ini. "Menurut data dari search engine yang kami dapat, terakhir sekitar satu bulan lalu memang menyebutkan, Indonesia menjadi negara pengakses situs pornografi tertinggi di dunia," jelas Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kemarin. Walau tidak membeberkan secara rinci berapa besaran angkanya, Gatot menyatakan ini merupakan pekerjaan rumah dan tugas yang harus terus diselesaikan jajarannya. Karena, Kominfo memiliki tanggung jawab moral dalam meminimalisir akses ke situs konten mesum itu. “Kami

Hijab Fashion for Muslim Women | Sincerely Maryam

Hijab Fashion for Muslim Women | Sincerely Maryam Hijab Fashion for Muslim Women | Sincerely Maryam

green cardigan hijab look, Fall stylish hijab street looks

green cardigan hijab look, Fall stylish hijab street looks green cardigan hijab look, Fall stylish hijab street looks

Bagaimana Hukumnya Berhubungan Suami Istri Di Malam Ramadhan? Berikut Penjelasannya !!

Bagaimana Hukumnya Berhubungan Suami Istri Di Malam Ramadhan? Berikut Penjelasannya !! Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Ada beberapa orang yang sangat semangat mengisi Ramadhan. Sampai-sampai ia melarang untuk melakukan hubungan suami istri pada malam harinya. Ia pun memberi fatwa dan anjuran untuk tidak melakukan jima' dengan istri agar bisa lebih maksimal dalam menjalankan kebaikan di bulan yang mulia. Bagaimana sebenarnya kedudukan jima' (hubungan suami istri) di malam Ramadhan? Bagaimana pula hukum orang yang melarangnya karena untuk memaksimalkan ibadah di malam-malam tersebut? Sesungguhnya melakukan jima' (hubungan suami istri) di malam-malam Ramadhan adalah mubah sebagaimana makan dan minum. Hal itu didasarkan pada keterangan yang sangat jelas dari Al-Qur'an dan kesepakan kaum muslimin. Allah 'Azz