Skip to main content

Nafkah Ke Orang Tua Atau Istri, Mana yang Harus Di Dahulukan ? Ini Jawabannya !

Nafkah Ke Orang Tua Atau Istri, Mana yang Harus Di Dahulukan ? Ini Jawabannya !
Nafkah Ke Orang Tua Atau Istri, Mana yang Harus Di Dahulukan ? Ini Jawabannya !
Suami memiliki kewajiban nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Ia juga berkewajiban menafkahi orang tuanya jika keduanya miskin; tidak punya harta dan pekerjaan yang mencukupi kebutuhannya.

Ibnul Mundzir berkata: "Para ulama sepakat, menafkahi kedua orang tua yang miskin yang tidak punya pekerjaan dan tidak punya harta merupakan kewajiban yang ada dalam harta anak, baik kedua orang tua itu muslim atau kafir, baik anak itu laki-laki atau perempuan."
Beliau mendasarkannya kepada firman Allah Ta'ala,

وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

"Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik." (QS. Luqman: 15) di antaranya melalui nafkah dan pemberian yang membuat mereka senang.

Jika ia mampu menafkahi semuanya secara keseluruhan maka ia wajib melakukannya. Jika tidak mampu –karena hartanya sedikit atau penghasilannya tidak mencukupi- maka ia wajib mendahulukan nafkah istri dan anak-anaknya atas selain mereka.

Memang benar tidak ditemukan keterangan dalam Al-Qur'an agar mendahulukan istri atas lainnya dalam urusan nafkah. Namun, kita temukan dalam Sunnah Nabawiyah petunjuknya.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Mulailah bershadaqah dengannya untuk dirimu sendiri. Jika masih ada sisanya, maka untuk keluargamu. Jika masih ada sisanya, maka untuk kerabatmu. Dan jika masih ada sisanya, maka untuk orang-orang di sekitarmu.” (HR. Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي دِينَارٌ فَقَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى نَفْسِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى زَوْجَتِكَ أَوْ قَالَ زَوْجِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ قَالَ عِنْدِي آخَرُ قَالَ أَنْتَ أَبْصَرُ

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan bersedekah. Lalu ada seseorang yang  berkata, “Wahai Rasulullah, aku punya dinar.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk dirimu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk istrimu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk orang tuamu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk pembantumu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Kamu lebih tahu”.” (HR. Abu Dawud dan Al-Nasai, ini lafadz Abu Dawud. Dihassankan Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’ no. 895)

Al-Muhallab berkata, “Nafkah kepada keluarga adalah wajib berdasarkan ijma’. Sesungguhnya Syari’ (Allah) menyebutnya sedekah karena takut mereka menduga bahwa menunaikan kewajiban ini tidak ada pahala di dalamnya. Padahal mereka telah tahu, ada pahala dalam sedekah. Lalu Allah memberitahu mereka bahwa nafkah itu menjadi sedekah mereka sehingga mereka tidak mengeluarkannya kepada selain keluarganya kecuali setelah mencukupkan kebutuhan mereka. Ini sebagai dorongan untuk mereka agar memberikan sedekah yang wajib sebelum sedekah sunnah.” (Dinukil dari Fathul Baari: 9/623)

Al-Khathabi berkata, “Urutan ini, apabila kamu perhatikan niscaya kamu tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam  mendahulukan yang utama, lalu baru yang paling lebih dekat (hubungannya).” Kemudian beliau memberikan urutannya: diri sendiri, anak, istri, orang tua, pembantu, lalu orang lain. (Aunul Ma’bud: 5/76)

Imam Nawawi berkata: apabila ada beberapa orang yang sangat membutuhkan uluran tangan dari orang yang wajib dinafkahi oleh seseorang, maka ia lihat; jika cukup hartanya atau penghasilannya untuk menafkahi mereka semua maka ia wajib menafkahi mereka semuanya yang dekat maupun yang jauh. Jika tidak tersisa setelah kebutuhan pribadinya kecuali untuk satu orang, ia utamakan nafkah istrinya atas kerabat-kerabatnya. . . karena kewajiban menafkahinya lebih ditekankan. Sebab, menafkahi istri terus berlaku baginya sepanjang masa dan dalam kondisi pailit.” (Raudhah al-Thalibin: 9/93)

Al-Mardawi dalam al-inshaf (9/392), menyebutkan pendapat yang shahih dari madhab Hambali kewajiban menafkahi kedua orang tua apabila masih ada kelebihan untuk dirinya dan istrinya.
Al-Syaukani berkata: Sesungguhnya telah tegak ijma’ atas wajibnya menafkahi istri, lalu apabila masih ada sisa maka diberikan kepada kerabat dekatnya.” (Nailul Authar: 6/381)

Ringkasnya, tidak ada perbedaan pendapat di antara ulama untuk mendahulukan istri dalam nafkah atas orang tua. Maka bagi seorang suami (kepala keluarga) agar mencukupkan nafkah kepada istri dan anak-anaknya dengan baik. Jika masih ada kelebihan, maka wajib atasnya untuk memberikan nafkah untuk kedua orang tuanya. Wallahu Ta’ala A’lam.

Comments

Popular posts from this blog

Astagfirullah...62,7 Persen Siswi SMP Pernah Berzina dan 22 % siswi SMU Pernah Melakukan Aborsi

Astagfirullah...62,7 Persen Siswi SMP Pernah Berzina dan 22 % siswi SMU Pernah Melakukan Aborsi Indonesia kini memiliki predikat anyar. Yakni negara dengan pengakses situs porno nomor satu sedunia. Torehan ini sungguh memalukan. Pasalnya, satu setengah tahun lalu posisi Indonesia masih di urutan tujuh, namun satu bulan silam justru merangsek naik ke posisi teratas. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun membenarkan torehan buruk ini. "Menurut data dari search engine yang kami dapat, terakhir sekitar satu bulan lalu memang menyebutkan, Indonesia menjadi negara pengakses situs pornografi tertinggi di dunia," jelas Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kemarin. Walau tidak membeberkan secara rinci berapa besaran angkanya, Gatot menyatakan ini merupakan pekerjaan rumah dan tugas yang harus terus diselesaikan jajarannya. Karena, Kominfo memiliki tanggung jawab moral dalam meminimalisir akses ke situs konten mesum itu. “Kami...

Inilah Alasan Malaikat Melaknat Istri Yang Menolak Berhubungan Dengan Suami Tanpa Alasan Syar'i

Inilah Alasan Malaikat Melaknat Istri Yang Menolak Berhubungan Dengan Suami Tanpa Alasan Syar'i Dari Abu hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW Bersabda  : "Apabila Seorang Suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu ia (istri) menolak, kemudian suaminya tidur dalam keadaan marah padanya , niscaya malaikat melaknatnya (istri) sampai waktu pagi". (HR.Bukhari) Banyak Diantara para istri , bila terjadi perselesihan (problema) dengan suaminya , ia membalasnya dengan tidak mau memberikan haknya di pembaringan, ini kadang kadang dapat mengakibatkan kerusakan kerusakan besar , antara lain  :  Terjerumusnya sang suami ke dalam perbuatan haram , dan kadang kadang akibatnya kembali kepada sang istri. Misalnya Sang Suami mulai berpikir untuk menikah lagi dan memadunya . Maka sewajarnya si istri cepat -cepat mengabulkan permintaan suaminya, karena menjungjung tinggi sabda Rasulullah SAW : "Apabila Seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur , maka hendaklah ia mengab...

Long Basic Deep Red Dress + Charcoal Soft Georgette Hijab | INAYAH

Long Basic Deep Red Dress + Charcoal Soft Georgette Hijab | INAYAH Long Basic Deep Red Dress + Charcoal Soft Georgette Hijab | INAYAH

Masya Allah....Baca Doa Ini Agar Segera Dilamar Pria Idaman

Masya Allah....Baca Doa Ini Agar Segera Dilamar Pria Idaman ilamar oleh pria idaman tentu menjadi idaman dari sebagian gadis. Sayangnya, kaum pria kadang menghadapi sejumlah kendala saat ingin mengajukan lamaran. Menjalani hubungan asmara dengan lawan jenis tentulah menjadi hal yang menyenangkan. Hampir sebagian besar kaum muda menjalani hubungan ini. Tetapi, terlalu sering berhubungan asmara tentu akan mengarah pada kebosanan. Seorang wanita tentu membutuhkan kepastian hubungannya dengan berharap akan dilamar.Sayangnya, tidak semua pria siap untuk mengajukan lamaran. Banyak alasan yang dipakai mulai dari faktor ekonomi hingga psikologis. Dalam keadaan semacam ini, seorang wanita tentu akan merasa begitu berharap disunting pasangannya. Jika seorang wanita berada di kondisi ini, dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT agar sang pujaan hati dapat segera mengajukan lamaran pernikahan, dengan membaca doa di bawah ini. Masya Allah....Baca Doa Ini Agar Segera Dilamar Pria Id...

Tragis.. !! Masih Ingat Dengan Pria Penghina Islam ini ? Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang

Tragis.. !! Masih Ingat Dengan Pria Penghina Islam ini ? Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang Blogger yang sering menimbulkan kontroversi Alvin Tan yang kini sedang merempat di Amerika Syarikat di khabarkan telah terbunuh akibat ditembak. Adakah ini balasan yang di terima akibat tindakan provokatif yang seringkali dimuat naik melalui media sosial? Sekeping gambar yang menunjukkan wajah seiras beliau yang ditembak di muka telah menjadi viral di media sosial. Akan tetapi setakat ini tiada pihak yang mengesahkan laporan yang mengesahkan kematian beliau akibat ditembak di muka. Pastinya kematiannya mengembirakan ramai orang akan tetapi mungkin juga berita ini tak benar serta turut dikongsi oleh beberapa portal serta blog yang popular di Malaysia antaranya Free Malaysia Today Tragis.. !! Masih Ingat Dengan Pria Penghina Islam ini ? Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang Ada yang berpendapat perihal Alvin tidak perlu di panjangkan serta dikongsi bersama dengan memuat naik status ke...